Thursday, November 11, 2010

Klimaks

Sekitar kurang lebih 6 minggu kedepan saya akan kembali ketanah air tercinta, jujur saya sangat senang tapi juga bercampur sedih. Sepertinya baru saja kemarin saya dan teman-teman dari Indonesia berangkat ke Korea untuk menjalankan exchange program tapi sebentar lagi sudah harus pulang. Enam minggu itu bukan waktu yang lama, sangat cepat dan tidak terasa. Masih banyak sekali tempat yang belum saya explore disini, dan belum saya datangi karena kesibukan dunia perkuliahan. Dunia kuliah yang saya ambil disini tidak berbeda dengan yang ada di Indonesia, dari mulai KRS, dosen dan cara perkuliahan. Jadi, menurut saya Universitas Gadjah Mada tidak kalah dengan Universitas yang ada di belahan dunia lain. Salah satu yang bikin saya bangga adalah dosen kita (FEB-UGM) juga tidak kalah hebat. Apalagi dilihat dari asal universitas yang mereka pilih untuk mengambil Master atau S3.

Kenapa judul post saya kali ini "KLIMAKS", ini lah puncak dimana saya sudah merasakan titik kejenuhan saya. Tapi jangan berpikir saya jenuh berada disini atau dengan kegitan yang saya lakukan disini. Korea merupakan negara yang sangat menyenangkan, dan jujur saya tidak bosan atau apa. Memang agak sulit untuk di jelaskan. Mungkin salah satunya karena saya sangat kangen dengan INDONESIA. Banyak sekali hal yang saya sangat rindukan di negara itu, apalagi setelah mendengar banyak sekali bencana alam yang sedang terjadi di sana. Itu membuat saya menangis dan sedih akhir-akhir ini. Disini saja cuma bisa minta tlong ke Ibu saya untuk mengirimkan sumbangan ke daerah Yogyakarta yang dimana tempat saya kuliah setiap harinya.

Mungkin pepatah "Daun jatuh tidak jauh dari pohonnya" itu benar. Jauh-jauh saya menimba ilmu di negeri orang karena kecintaan terhadap bangsa sendiri yang mendorong saya untuk selalu ingin pulang ke Negara saya sendiri (Indonesia).

Keluarga. Sekitar hampir enam bulan semenjak mulai KKN (Kuliah Kerja Nyata) hingga sekarang saya cuma 3 kali bertemu dengan orang tua saya, dan sama sekali tidak bertemu dengan kakak saya. Itu benar-benar membuat saya sekarang merasa sangat sedih dan rindu yang teramat sangat dengan mereka. Hanya bisa saling bertemu di dunia maya (baca:skype), jujur saya sangat tidak puas. Semenjak saya tinggal di Korea saya merasa lebih dekat dengan mereka, dulu kami jarang sekali bercerita banyak, tapi sekarang semua seperti berubah. Saya selalu cerita apa yang saya lakukan disini apa yang sedang saya rasakan dan itu membuat saya sangat terharu. Terakhir saya skype dengan ayah saya, kami berceritanya banyak sekali hingga dia lupa kalau harus rapat di kantornya.

Kangen bercanda dan tertawa hingga sakit perut dengan Mamam.

Kangen berantem dan saling mengejek dengan Papap, Mamam, dan Mas Oka.

Kangen digodain Mas Oka sampe nangis.

Kangen jalan, makan, belanja, atau sekedar nonton TV bersama di rumah.

Papap, Mamam, Mas Oka..... Adek kangen....

Pacar. Sepertinya bisa di baca dari posting saya sebelumnya, terlihat juga kan kalau saya kangen. Sepertinya saya tidak ingin terlalu membahasnya disini, cukup saya dan pacar saya saja yang tau.hehe

Makanan. Sup macaroni, sayur asem, tempe tahu goreng, sayur lodeh, gudeg, bakso... Semua makanan itu saya sangat merindukannya. Sebenarnya beberapa makanan itu ada di Korea, ada salah satu restaurant di dekat KBRI yang menjual beberapa makanan Indonesia. Saya sendirii belum pernah mencoba makanan itu, padahal sering banget bolak balik ke KBRI.hehe Kalau untuk masak makanan itu semua disini sebenarnya ada bahannya tapi karena waktu yang kita punya gak cukup banyak jadinya paling sering cuma masak nasi goreng pake bumbu instan atau bikin oseng-oseng.

Weather. Cuaca di Indonesia memang sangat berbeda dengan di sini, tapi saya sangat kangen dengan kondisi udara panas dan matahari yang berlebihan itu. Tapi apapun alasannya saya tetap bersyukur dengan apa yang ada. Walaupun kulit mulai alergi dingin dan kering yang teramat sangat, bibir yang mulai berubah warna menjadi hitam karena beku, dan rambut yang menjadi gampang lembab.

Rumah. Kalau dihitung semenjak KKN dan sebelum KKN hingga sekarang sudah sekitar 6 bulan saya tidak pulang kerumah saya di Jakarta, belum lagi kalau saya hitung 2 bulan kedepan. Terparahnya lagi sekitar 2 minggu yang lalu rumah saya di Jakarta harus pindah, banyak sekali hal yang terlewatkan semenjak saya tinggal. Sampai-sampai saya bingung saya harus pulang kemana kalau saya kembali ke Jakarta. Kamar saya?aduh saya sendiri saja sekarang bingung kondisi kamar saya. Memang kembali ke rumah sendiri itu sangat nyaman dan menyenangkan.

Kondisi ini memang terkadang kita rasakan, tetapi kita tidak menyadarinya dimana kita sudah sangat jenuh dengan kondisi sekitar, dan merasa sangat jauh dengan segalanya. Hal ini mungkin saya rasakan karena saya tidak pulang ke rumah semenjak sebelum KKN hingga sekarang. Semoga apa yang saya rasakan ini tidak berlangsung lama karena saya harus terus bersemangat menjalankan segala sesuatunya. amin.

No comments:

Post a Comment