Tuesday, March 29, 2011

Belajar Dari Jepang

Setelah kejadian gempa dan tsunami yang melanda Jepang beberapa minggu yang lalu. Benar-benar mengingatkan saya sewaktu punya kesempatan untuk mengunjungi Jepang di tahun 2010. Sangat sedih melihat beberapa tempat yang saya kunjungi waktu itu turut terkena dampaknya. Tapi saya sangat terkesan sekali sewaktu melihat mereka benar-benar negara yang sudah siap dengan kejadian tersebut. Banyak saya dengar dan baca bahwa masyarakat Jepang sudah sangat sering melakukan latihan rutin untuk menghadapi bencana seperti itu. Seperti yang kita lihat di TV, mereka sangat tegar dan tetap menjalankan aktivitasnya dengan membantu para masyarakat lain yang masih memerlukan bantuan.

Banyak hal yang perlu kita pelajari dari Negri Sakura itu, 1 hal yang paling saya ingat sewaktu saya disan dan melihat masyarakat jepang. Mereka sangat suka sekali membaca, baik itu di Kereta atau sekedar di jalan sewaktu menunggu. Walaupun apa yang dibaca mereka bukan bacaan berat tapi mereka terbiasa dengan membaca. Mungkin itu yang membuat orang dan masyarakat di sana menjadi masayarakat yang pintar dan jenius. Sedih rasanya saat melihat kondisi itu, karena banyak sekali terkadang kita sebagai masyarakat Indonesia yang merupakan negara besar sangat jarang sekali mempergunakan waktu untuk membaca. Apalagi kalau melihat banyak adik-adik kita di pelosok Indonesia yang sangat ingin menimba ilmu tetapi tidak mempunyai biaya, padahal dengan kita bisa menyumbang buku untuk mereka, mereka dapat menimba ilmu walaupun hanya dengan membaca buku.

Waktu kecil saya termasuk anak yang paling suka diajak ke Toko buku, dan buku yang paling sering dibelikan oleh ibu saya adalah buku cerita rakya dengan beberapa cerita yang berasal dari beberapa daerah dari Indonesia. Ibu saya dan ayah saya termasuk orang yang paling mendukung sekali hobi membaca saya sewaktu kecil. Sampai-sampai setiap Ibu pulang dari kantor selalu membelikan saya buku cerita yang menarik dengan bahasa inggris yang beliau beli di kantor. Kalau diingat-ingat lucu juga hobi saya yang satu itu. Sampai pada saat SMP-SMA saya sangat sering membeli buku, tapi ibu selalu membatasi karena jika tidak bisa-bisa saya tidak belajar karena saat itu saya mulai hobi membaca novel. Akhirnya saya membeli buku setiap akhir pekan atau saat libur sekolah. Ada hal yang paling lucu tentang hobi membaca buku saya, Ibu sempat bingung pada saat liburan sekolah saya tidak diajak pergi karena kesibukan yang akhirnya selama 2 minggu harus berdiam di rumah, akhirnya Ibu mengajak saya ke toko buku dan saya membeli beberapa buku sekitar 2-3 Novel lumayan tebal. Tidak lebih dari seminggu buku itu habis saya baca dan Ibu saya malah bingung karena saya mulai bosan di rumah.

Bercita-cita boleh kan ? saya ingin sekali bisa membuka tempat les bahasa inggris gratis untuk anak-anak kurang mampu dan membuka perpustakaan gratis. Sempat berbicara dengan Ayah, tapi hanya menjadi pembicaraan kami berdua saja. Semoga saja suatu hari nanti cita-cita saya bisa terkabul. amin.

Dibawah ini bisa dilihat beberapa foto sewaktu di Jepang 2010 saya melakukan short trip dengan Annisia Dwi Baehaki.



Harajuku

Sedikit lupa ini dimana antara Shibuya atau Shinjuku


Tokyo Tower




Akihabara