Sunday, May 8, 2011

Friends of Mine NOW

Pagi ini disambut dengan matahari pagi yang memunculkan cahayanya diantara korden kamar saya, dengan kaget saya pun terbangun. Hal yang pertama kali saya lakukan saat bangun pagi adalah melihat Handphone dan menyalakan TV dengan berbagai tayangan infotainment. Ritual kamar mandi pun saya lakukan, setelahnya saya duduk terdiam mencari HP dan ternyata ada Blackberry Messenger (BBM) yang dikirim ibu kemarin, tapi saya hanya membaca sekilas karena sedang menyetir menuju kampus.
Ibu : "Halo sayang sedang apa? Hari ini mama gak masuk kantor karena males dan cape"

Jangan heran kalau ibu saya memang sering memangil dengan kata "sayang", itu salah satu ungkapan perasaan yang dia miliki. Curhat? ya, saya termasuk anak yang paling sering curhat dengan ibu, cerita banyak hal tentang kehidupan sehari-hari dan ibu saya juga orang yang selalu menceritakan segala sesuatu yang dilakukan baik itu via SMS, BBM atau telepon. Kalau bisa dibilang orang yang paling dekat dengan saya saat ini hanya ibu saya, walaupun kami hanya bisa berkomunikasi via teknologi canggih. Sekitar 2-3 bulan saya belum pulang kerumah, karena keputusan saya sendiri, tapi ibu dan ayah sudah bolak-balik Jakarta-Yogyakarta-Solo-Jakarta bukan hanya karena pekerjaan kantor tetapi karena keinginan mereka untuk bertemu saya. Terharu. Melihat anaknya yang tinggal sendiri di Yogyakarta yang kata banyak orang kota yang mempunyai banyak kenangan, Ibu selalu mengirimkan saya berbagai teman untuk menemani saya, jika saya sedang sibuk dan tidak sempat untuk pergi kemana-mana. Mari saya perkenalkan teman- teman saya,


Arabian Chocolate - Dikirim Ibu, setelah kepulangan Umroh.

Japan's Chocolate - saya beli sendiri waktu di Jepang, tapi di kirim Ibu saat saya bilang saya pengen coklat yang ada di rumah.

NB : Sedang Berpikir, apa lagi yang akan dikirim Ibu ke sini.

Tuesday, March 29, 2011

Belajar Dari Jepang

Setelah kejadian gempa dan tsunami yang melanda Jepang beberapa minggu yang lalu. Benar-benar mengingatkan saya sewaktu punya kesempatan untuk mengunjungi Jepang di tahun 2010. Sangat sedih melihat beberapa tempat yang saya kunjungi waktu itu turut terkena dampaknya. Tapi saya sangat terkesan sekali sewaktu melihat mereka benar-benar negara yang sudah siap dengan kejadian tersebut. Banyak saya dengar dan baca bahwa masyarakat Jepang sudah sangat sering melakukan latihan rutin untuk menghadapi bencana seperti itu. Seperti yang kita lihat di TV, mereka sangat tegar dan tetap menjalankan aktivitasnya dengan membantu para masyarakat lain yang masih memerlukan bantuan.

Banyak hal yang perlu kita pelajari dari Negri Sakura itu, 1 hal yang paling saya ingat sewaktu saya disan dan melihat masyarakat jepang. Mereka sangat suka sekali membaca, baik itu di Kereta atau sekedar di jalan sewaktu menunggu. Walaupun apa yang dibaca mereka bukan bacaan berat tapi mereka terbiasa dengan membaca. Mungkin itu yang membuat orang dan masyarakat di sana menjadi masayarakat yang pintar dan jenius. Sedih rasanya saat melihat kondisi itu, karena banyak sekali terkadang kita sebagai masyarakat Indonesia yang merupakan negara besar sangat jarang sekali mempergunakan waktu untuk membaca. Apalagi kalau melihat banyak adik-adik kita di pelosok Indonesia yang sangat ingin menimba ilmu tetapi tidak mempunyai biaya, padahal dengan kita bisa menyumbang buku untuk mereka, mereka dapat menimba ilmu walaupun hanya dengan membaca buku.

Waktu kecil saya termasuk anak yang paling suka diajak ke Toko buku, dan buku yang paling sering dibelikan oleh ibu saya adalah buku cerita rakya dengan beberapa cerita yang berasal dari beberapa daerah dari Indonesia. Ibu saya dan ayah saya termasuk orang yang paling mendukung sekali hobi membaca saya sewaktu kecil. Sampai-sampai setiap Ibu pulang dari kantor selalu membelikan saya buku cerita yang menarik dengan bahasa inggris yang beliau beli di kantor. Kalau diingat-ingat lucu juga hobi saya yang satu itu. Sampai pada saat SMP-SMA saya sangat sering membeli buku, tapi ibu selalu membatasi karena jika tidak bisa-bisa saya tidak belajar karena saat itu saya mulai hobi membaca novel. Akhirnya saya membeli buku setiap akhir pekan atau saat libur sekolah. Ada hal yang paling lucu tentang hobi membaca buku saya, Ibu sempat bingung pada saat liburan sekolah saya tidak diajak pergi karena kesibukan yang akhirnya selama 2 minggu harus berdiam di rumah, akhirnya Ibu mengajak saya ke toko buku dan saya membeli beberapa buku sekitar 2-3 Novel lumayan tebal. Tidak lebih dari seminggu buku itu habis saya baca dan Ibu saya malah bingung karena saya mulai bosan di rumah.

Bercita-cita boleh kan ? saya ingin sekali bisa membuka tempat les bahasa inggris gratis untuk anak-anak kurang mampu dan membuka perpustakaan gratis. Sempat berbicara dengan Ayah, tapi hanya menjadi pembicaraan kami berdua saja. Semoga saja suatu hari nanti cita-cita saya bisa terkabul. amin.

Dibawah ini bisa dilihat beberapa foto sewaktu di Jepang 2010 saya melakukan short trip dengan Annisia Dwi Baehaki.



Harajuku

Sedikit lupa ini dimana antara Shibuya atau Shinjuku


Tokyo Tower




Akihabara

Wednesday, February 23, 2011

Another Family

Kemarin saya datang keacara wisuda teman kos (Mbak Caca dan Mbak via) bersama dengan Emil, karena sebagian banyak anak-anak kosan tidak bisa datang. Sedikit membingungkan karena saya dan Emil mempunyai kepentingan di kampus masing-masing, tapi dengan berbagai pertimbangan kami berdua tetap memutuskan untuk datang ke acara wisuda mereka berdua.

Ramai. Yup karena ini wisuda dua periode jadi banyak sekali oarang diaman-mana yang membuat saya dan emil menjadi kebingungan saat mencari Mbak Caca dan Mbak Vina. Sedikit lega sewaktu bisa bertemu dengan Mbak Caca, tapi kita bingung dimana Mbak Vina. Saya dan Emil sudah siap dengan seikat bunga yang kita siapkan sebelum bertemu (beli di GSP juga sih) karena tidak ada waktu lagi. Faktanya, ternyata kalau wisuda itu yang datang bukan hanya kedua orang tua, tapi seperangkat keluarga besar yang membuat jadi keadaan berubah menjadi sangat ramai. Mungkin karena bangga dan bahagianya keluarga besar hingga membuat mereka semua datang ke acara tersebut.

Terharu. Waktu akhirnya bisa bertemu dengan Mbak Caca dan Mbak vina, perasaan sedih, senang, bangga, atau pun bahagia bercampur menjadi satu. Semua itu karena saya sendiri sudah tinggal bersama mereka hampir 3 tahun, senang - sedih bersama, apapun yang sedang mereka kerjakan dan lakuin dan setelah itu kita harus pisah. Selain itu, sedih banget melihat beberapa temen yang juga udah lulus, dan mulai berpikir kapan saya akan lulus. Ada beberapa hal yang membuat saya terharu selain meliah teman-teman saya. Melihat keluarga dan orang tua para wisudawan dan wisudawati yang mengantarkan, sungguh sangat bangga melihat anak-anak mereka sudah menjadi sarjana yang menjadi cita-cita semua orang tua di dunia ini. Ada juga melihat para wisudawan atau wisudawati yang harus berangkat naik motor dengan keluarganya, atau naik bis membandingkannya dengan yang diantar dengan mobil mewah dan tidak merasakan panasnya terik dan baju toga itu. Jujur saat itu juga saya sedih dan sempat berpikir apa yang ada di hati mereka, hanya suatu kebahagiaan yang tidak terkira.

Memang setiap ada yang pertemuan pasti ada perpisahaan, tapi semoga perpisahan itu bukan sebagai suatu ajang menjadi semakin jauh. Semua itu terbukti dari tempat kos saya, walaupun sudah bergonta-ganti penghuni tetapi kami sebagai para penghuni tetap saling menghormati dan sering sekali bertemu. Kalau sudah saling berkumpul satu sama lain, benar-benar tidak berubah yang namanya teriak-teriak, saling ejek, atau tertawa bersama suansana tetap menyenangkan.

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Monday, February 21, 2011

Not The End Of My Holiday

Udah sekitar 1 bulan berhenti menulis blog, karena banyak hal yang perlu dilakukan. Terlebih lagi adalah urusan kampus yang birokrasinya panjang. Anyway, banyak hal yang pengen di tulis di blog ini sebenarnya. Kalau ada yang tanya sebenarnya isi blog saya itu tentang apa, saya sendiri juga bingung menentukannya. Tapi yang pasti saya ingin blog saya bisa jadi inspirasi para pembaca.

"Film Hollywood gak masuk indonesia lagi"

Sejak dengar kata-kata itu kaget banget, berarti akan semakin banyak yang namanya pembajakan film, pengangguran karena kebangkutan dan banyak masalah lain yang akan berpengaruh dengan kegiatan perekonomian negara kita. Bahasa saya terlalu berat rasanya, tapi semua itu benar karena boleh dibilang industri perfilman itu salah satu hiburan yang paling mudah di jangkau. Kalau dihitung-hitung cukup murah untuk dinikmatin sendiri, bersama teman atau keluarga. Bukan ini yang sebenarnya jadi bahan utama yang akan saya bahas disini, ini hanya untuk informasi saja kalau sebenarnya banyak sekali masyarakat yang menyayangkan hal tersebut.

Tapi sebagai masyarakat indonesia kita jangan patah semangat dulu, walaupun ada masalah seperti diatas kita harus mulai berpikir lagi kalau sebenarnya banyak tempat lain yang bisa kita jadikan tempat rekreasi. Jadi bukan hanya Mall dan Bioskop, yuk kita memutar otak apa aja sih yang bisa di jadikan tempat rekreasi.

Berhubung saya tinggal di Jogja, yang notabane adalah kota wisata, dan salah satu kota liburan di Indonesia. Yang namanya tempat untuk jalan-jalan disini benar-benar gak habis-habis, mungkin itu yang banyak orang bilang "gak pernah bosen jalan-jalan di jogja". salah satu tempat yang saya kunjungin adalah Candi Ratu Boko,salah satu candi yang letaknya tidak jauh dari Candi Prambanan, dan sangat terjangkau tempat dan biaya yang dikeluarin buat masuk ke sana. Sewaktu di perjalanan saya sempat salah tempat parkir, ternyata pintu masuknya masih jauh sekali, tapi sama sekali sesuai dengan apa yang bakal kita liat di sana.

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Selain itu, ternyata di Jogja sendiri masih banyak sekali pantai yang bagus dan bersih. Kali ini pantai yang ada mirip sekali seperti di Bali, tanpa kita harus ke Bali pastinya. Tidak begitu ramai, dan kita bisa menikmati semilir angin dan es kelapa muda sambil duduk di pinggir pantai. Mungkin bisa di bilang saya salah satu orang yang telat untuk ke pantai-pantai itu, karena memang saya baru ada waktu untuk pergi kesana. Waktu yang di tempuh juga cukup lama, sekitar 2 jam itu saja sudah menggunakan mobil. Jalan yang berliku-liku membuat saya sedikit mual karena memang pada saat kesna kondisi badan tidak sehat. Akhirnya saya tidur di perjalanan dan pacar saya harus sendirian menyetir sepanjang perjalanan. Saat sampai disana saya sangat puas dengan pemandangan pantai yang benar-benar masih sangat bagus dan bersih.Sayang sekali waktu yang tersisa cuma sebentar karena pacar saya harus kembali ke Solo, sehingga saya hanya bisa menikmati 2 pantai yaitu, pantai Krakal dan Kukup. Walaupun begitu saya benar-benar senang bisa kesana dan tahu keadaan yang sebenarnya disana. Bisa jadi bahan cerita keluarga dan teman-teman yang ingin berlibur di Jogja. FYI, masih banyak banget pantai di sekitarnya yang belum sempat saya kunjungi.

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Dari cerita saya ini, ternyata masih banyak kan tempat yang bosa dikunjungi kalau kita mau berlibur dan menghilang sebentar dari hiruk pikuk kota. Jadi walaupun banyaknya fasilitas hiburan yang ditutup, kita masih bisa menikmati fasilitas alam yang ada juga kan?

Photobucket
Salah satu foto saya karena mual di perjalanan berubah deh..

Tuesday, January 25, 2011

Creative or Not?

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Seoul, South Korea
2010

Celoteh Di kala Hujan Mengguyur

Hujan deras mengguyur Jogja di sore hari, tiba-tiba terdengar dua orang teman sedang berbincang di luar kamar saya. Saya pun mengikuti keluar dan ikut berbincang bersama, kita samarkan saja E dan Mbak M (disamarkan tapi gampang ditebak).

E : Duh, bingung deh mau ngapain?
Mbak M : Ya udah sana pergi aja..
E : Aku pengen ke laundry-an.
Mbak M : Kalau gitu ak nitip GARAM dong..

Hening sejenak ...

Bukan hanya saya yang bingung, Apa hubungan antara garam dan laundry, mungkin yang tau hanya Mbak M dan E.

Monday, January 24, 2011

Surakarta (Januari, 2011)





Lunch with Housemate



Broccoli with garlic by me


Onigiri by me


Chicken garlic by Mbak Mundi

It's been 2 weeks in Yogyakarta to complete all my things to be an active student again in my University. Now, my housemate prefer to cooking at dorm to buying some food from outside. So i thing it will be better if i cooked together. This posting is not necessary, i'm just writing while waiting someone who still had vacation. I forget we still had dessert, i will post the picture later.

Saturday, January 8, 2011

Early Birthday for me

Waktu di Seoul sempet beli Puzzle, karena dari kecil saya memang suka sekali dengan bermain puzzle. Pengennya beli yang gede banget tapi takut koper tidak muat dan menimbang-nimbang harga. Akhirnya, beli puzzle yang sedang dengan harga sesuai. Disana tidak banyak pilihan gambar dari Disney, tapi karena saya suka dengan Mickey and Friends saya beli yang Mickey. Untuk masalah tema gambar saya tidak terlalu memperhatikan yang seperti apa.

Di hari kedua di Indonesia, setelah badan mulai enakan karena sempat drop sewaktu sampai saya pagi-pagi membuka puzzle saya dan mulai membuat dengan semangat. Sekitar 3 - 4 jam saya hanya terdiam membentuk gambar puzzle hingga menjadi gambar yang sangat lucu. Secara tidak sadar teryata tema gambar yang saya buat itu adalah ulang tahun, ada cake dan lilin. Ibu saya yang membantu saya membuat puzzle bilang "hahaha ini adek beli sekalian buat ulang tahun ya?" saya ikutan ketawa, karena benar-benar tidak direncanakan sebelumnya (FYI : ulang tahun saya besok rabu).

Photobucket

Photobucket

Photobucket
masih seper-empat jadi

Photobucket
Akhirnya jadi setelah 3 jam

Photobucket
one of my favorite